Akankah Menulis Menjadi Passion atau Sekedar Hobi ?

 


Judul                : Akankah Menulis Menjadi Passion atau Sekedar Hobi

Resume Ke      : 2

Gelombang      : 28

Tanggal            : 11 Januari 2023

Tema                : Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Narasumber     : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.

Moderator        : Widya Setianingsih, S.Ag.

    Pertemuan kedua dalam mengikuti Kelas Belajar Menulis Nusantara di gelombang 28 dan materi pada malam ini rabu tanggal 11 Januari 2023 dimulai pukul 19.28 WIB oleh Bu Widya selaku moderator serta Bu Sri Sugiastuti selaku Narasumber. Tema malam ini membahas "Menjadikan Menulis Sebagai Passion", saya akan sedikit membahas profil dari Narasumber kita Bu Sri Sugiastuti. Beliau mengenyam pendidikan S1 di FKIP Bahasa Inggris UNS dan S2 di UMS, beliau seseorang guru yang aktif sebagai penggiat literasi Nusantara. Tidak tanggung-tanggung beliau sudah menulis sebanyak 21 buku sejak 2019 dan aktif sebagai motivator serta blogger, pada riwayat Organisasi beliau sebagai Pengurus PGRI Surakarta Jawa Tengah dan memiliki hobi Silaturahmi, Traveling, dan Membaca.

    Pada sesi materi Bu Sri Sugiastuti menejelaskan bahwa passion atau renjana adalah suatu gairah yang dimiliki semua orang. Bagaimana kita menajga passion dan menyalurkan menjadi sesuatu yang selalu ingin dan ingin lagi. Sehingga tidak pernah padam. Begitu juga dengan proses menulis. Ketika kita sudah menjadikan sebagai passion, maka giat menulis tidak akan padam. Karena sudah menjadi kebutuhan bukan beban. Jadi ketika belum menulis ada sesuatu yang kurang. Dalam materi tersebut beliau mengatakan mengapa menulis menjadi passion yang menjanjikan ? karena kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir serta hingga hari ini, profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial.

    Seperti yang dijelaskan oleh beliau banyak yang terjadi pada orang-orang untuk memulai menulis banyak sekali kendala dan hambatan yang dialami.

  1. Merasa tidak bakat menulis
  2. Tidak memiliki waktu 
  3. Tidak memiliki ide
  4. Tidak mau dikritik 
  5. Tidak suka menulis
Lalu mengapa kita harus menulis ?
Karena jika kita baca dari cerita founder KBMN bahwa banyak sekali benefit yang beliau dapatkan dari menulis mulai dari mendapat uang dalam bentuk gopay ketika menang lomba menulis, travelling ke luar negeri, bertemua Mas Menteri, dan bisa ketemu Pak Presiden itu bisa dijadikan motivasi mengapa kita harus menulis - Ibu Sri Sugiastuti

Bu Sri Sugiastuti juga menegaskan bahwa ada langkah - langkah untuk menjadi penulis yang baik, seperti.

1. Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (misalnya sesuai dengan background akademik atau interest pribadi kita)

2. Hal ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri. Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat.

3. Baik secara langsung maupun apa yang kita lihat dan baca di media

4. Beberapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap.

Setelah melakukan langkah - langkah tersebut, kita harus menyiapkan beberapa persiapan untuk memulai menulis.

  • Menggali dan Menemukan Gagasan/Ide
Dalam tahapan ini, penulis bisa melakukan pengamatan baik terhadap sesuatu yang dia alami atau dari sebuah imajinasi penulis.

  • Menentukan Tujuan, Genre, dan Segmen Pembaca
Untuk mendapatkan hasil yang bagus penulis harus memiliki tujuan, kearah mana genre yang akan dipilih, lalu membuat segmen pembaca dapat menerima tulisan yang kita buat.

  • Menentukan Topik
Topik memang yang akan membuat pembaca nyaman membaca tulisan kita nantinya, usahakan dapat membuat topik yang sangat menarik mungkin banyak mulai dari, kisah hidup, percintaan, pertemanan dan peristiwa yang sedang terjadi saat ini.

  • Membuat Outline
Pada bagian ini buatlah kerangka yang simpel dan logis untuk dinikmati oleh pembaca.

  • Mengumpulkan Bahan Materi
Tahapan ini terjadi ketika kita sudah menemukan topik yang menarik untuk kita tulis, maka kita akan mengumpulkan bahan bacaan sesuai topik yang sudah ditentukan.


Tulislah semampu kita terlebih dahulu. Jangan berfikir harus sempurna, dan jangan terlalu idealis."

 

Posting Komentar

12 Komentar

  1. Keren bun dan luar biasa di tunggu tulisan selanjutnya .oh..iya kunjungi blog ku ya bun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama sama pak, kebetulan saya pria pak hehehe

      Hapus
  2. Ini mah sempurna banget Bu Rubi, kereeeen... Ilmunya manteep. Kunjung ke runah bunda juga yaa...

    http://www.guruinspirasintt.com/2023/01/pertemuan-ke-2-kbmn-pb-pgri.html

    Tugas kuliah di KBMN PB. PGRI Hari ke-2, mohon kritik dan sarannya ya. Sebelum cetak buku untuk syarat kelulusannya.

    Bunda Lilis Sutikno, Kupang NTT🙏🙂😊

    BalasHapus
  3. Keren bu resumenya, semangat terus 😇

    BalasHapus
  4. Setuju dengan kalimat di akhir tulisan. lMantap.

    BalasHapus
  5. Wah gaya penuisannya kece badai...
    boleh baca blog saya Pak
    https://ragungps.blogspot.com/2023/01/flyer-2-judul-menulis-dengan-gairah.html

    BalasHapus
  6. Setelah mengumpulkan bahan materi tulisan... lanjut eksekusi..

    BalasHapus